Hallo kawan! Apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk menggunakan Linux? Kebetulan pada artikel kali ini saya ingin mengungkap alasan saya nyaman menggunakan Linux untuk laptop jadul yang saya miliki. Baca artikel ini sampai selesai dan semoga bisa memberi sedikit gambaran buat kamu ?️
Pertama kali punya laptop saya memakai sistem operasi Windows yang terinstal sejak pembelian. Di dalamnya telah terinstal lengkap berbagai macam software berbayar tanpa harus membeli lisensi. Saat itu saya hanya terima beres karena belum tahu apa-apa.
Seiring berjalannya waktu, saya mulai mengerti bahwa Windows dan software yang terinstal di dalamnya bukanlah dengan lisensi resmi. Tak ingin menggunakan OS dan software bajakan, akhirnya saya mencari sistem operasi lain yang open source.
Sejak tahun 2014 saya mulai menggunakan sistem operasi Linux. Mencoba beberapa distro Linux hingga akhirnya sangat menyukai Linux Mint yang nyatanya mampu membuat nyaman hingga sekarang. Linux Mint mampu berjalan dengan sangat baik di laptop jadul berspesifikasi kentang milik saya.
Alasan Menggunakan Linux
Berikut ini beberapa alasan yang membuat saya nyaman dengan Linux:
1. Open Source
Linux merupakan sistem operasi yang open source. Saya dapat menginstal dan memakainya secara bebas tanpa harus keluar uang untuk membeli lisensi. Bahkan bagi yang mampu, bisa memodifikasi sesuai keinginan dan mendistribusikannya lagi.
Meski bisa didapat dan diinstal secara cuma-cuma, kita selaku pengguna diberi kesempatan untuk berdonasi sebagai bentuk dukungan kepada pengembang distro Linux yang kita gunakan. Biasanya tombol donasi sudah disediakan pada web resminya masing-masing.
2. Banyak Software Alternatif
Karena sudah memutuskan untuk memakai Linux, mau tak mau saya harus terbiasa dengan segala yang ada di dalamnya. Alih-alih menggunakan emulator untuk menjalankan software Windows di Linux, saya lebih memilih untuk mencari alternatifnya.
Sebagai contoh, saya menggunakan LibreOffice untuk mengelola dokumen, GNU Image Manipulation Program (GIMP) untuk mengedit foto, Kdenlive untuk mengedit video, Audacity untuk mengedit audio. Selain itu masih banyak software/aplikasi alternatif “gratis” lain yang bisa ditemukan, cukup sesuaikan saja dengan kebutuhan.
3. Ringan
Linux merupakan sistem operasi yang cukup ringan dan stabil. Cocok digunakan pada laptop dengan spesifikasi kentang sekalipun. Kita bisa memilih distro dan versi yang sesuai dengan spesifikasi perangkat yang kita punya.
4. Proses Update Sistem Singkat
Sejauh saya menggunakan Linux Mint, proses update sistem sangatlah singkat dan mudah. Di Update Manager bisa kita pilih apa saja yang ingin di-update, kemudian setelah klik Install Updates maka proses download dan instal versi terbaru akan berjalan.
Cepat/lambatnya proses update sistem tergantung pada ukuran update yang di-download, serta kecepatan internet yang digunakan. Setelah update berhasil kita tak akan dipaksa untuk me-restart laptop, tak perlu menunggu lama saat laptop di shutdown atau saat dinyalakan kembali.
5. Tidak Ada Virus
Sebenarnya tak ada sistem operasi yang benar-benar aman, Linux juga bisa diserang oleh virus. Akan tetapi, bertahun-tahun menggunakan Linux Mint saya belum pernah mendapat pengalaman tentang serangan virus di laptop saya. Padahal sejak awal pemakaian saya tak pernah menginstal software antivirus apapun. Oleh sebab itu tak berlebihan jika saya mengatakan tidak ada virus.
Meski demikian, kita harus tetap berhati-hati dalam menggunakan laptop. Biasakan hanya menginstal software-software yang jelas sumbernya, jangan buka situs-situs dengan konten kotor yang berpotensi mengandung malware dan jangan gunakan wifi sembarangan. Tujuannya? Ya, supaya tetap aman.
6. Tidak Instal Driver
Setelah selesai menginstal Linux, kita sudah bisa langsung menggunakannya. Kita tidak perlu repot lagi memikirkan apa saja driver yang harus di-download dan diinstal. Begitu juga dengan perangkat-perangkat yang kita punya, tidak perlu menunggu instal driver, cukup colok dan gunakan. Simpel banget kan?
Adanya Linux membuat saya bisa berhemat karena tak perlu membeli berbagai macam lisensi. Linux menjadikan pikiran saya lebih tenang karena tak menggunakan sistem operasi dan software bajakan. Bagi saya, Linux sudah lebih dari cukup untuk menemani kegiatan blogging saya. Lalu, bagaimana menurut pendapatmu? Tulis di kolom komentar ya ?️
Tinggalkan Balasan